Senin, 16 Juli 2012

Ada ada Saja..!!

BOJONEGORO-Kiper cadangan Persibo, Happy Kurniawan akan diturunkan sebagai striker dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan Medan.

"Happy Kurniawan akan diturunkan menjadi striker," jelas Manajer Persibo Bojonegoro, Nur Yahya.

Karena padatnya jadwal, sore tadi para pemain tidak menjajal lapangan. Menurut Yayak --sapaan akrab Nur Yahya-- Hal itu dikarenakan mereka kelelahan setelah melakoni banyak pertandingan dan banyak yang pulang lebih awal.

Jadwal laga Persibo Bojonegoro memang padat setelah kemarin dua kali merumput di Stadion Sultan Agung Bantul. Pada lanjutan IPL melawan tuan rumah, Persibo Bojonegoro harus menelan kekalahan 1-2 dari Persiba Bantul.

Sedangkan di stadion yang sama pada final Piala Indonesia, anak asuh Paulo Camargo berhasil meraih juara setelah mengalahkan Seman padang 0-1

Minggu, 25 Desember 2011

Samsul Arif Akui Hanya Ingin Bawa Persibo Menang

Samsul Arif, mengaku jika dirinya tidak memiliki ambisi sedikitpun untuk menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Indonesian Premier League (IPL) musim 2011/2012. Dirinya menegaskan, jika hanya menginginkan membawa Persibo meraih kemenangan di setiap pertandingan.
“Syukur-syukur kalau Persibo bisa juara IPL. Soal menjadi pencetak gol terbanyak, saya belum bisa target karena tidak memikirkannya. Sebab, bisa mencetak 10 hingga 15 gol saja sudah bagus,” ucap pemain kelahiran Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, 14 Januari 1985 tersebut kepada Bola.net.
The Golden Boy- begitu julukan Samsul- merasa senang berkompetisi di IPL musim ini. Itu karena, pertandingan yang hanya digelar satu kali dalam sepekan. Sehingga, dikatakannya lagi, para pemain memiliki banyak waktu untuk memulihkan kondisi.
Namun, terkait dirinya yang kerap dianggap sebagai tumpuan dalam tim, pemain yang sempat berkostum Persela Lamongan tersebut menuturkan tetap enjoy dan tidak menjadikannya beban. Pasalnya, dirinya menyikapi hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.
“Pandangan orang pastinya berbeda-beda. Karena itu, saya santai saja. Walaupun memang kini ada rasa jika saya menjadi tumpuan, tetapi saya juga menaruh kepercayaan pada pemain lainnya. Sehingga, saya biasa-biasa saja menilainya,” tukasnya.
Julukan The Golden Boy, alias anak emas, yang melekat pada sosoknya, lantaran prestasinya yang mengagumkan sejak membela Persibo musim 2006. Setelah mengikuti kompetisi Divisi I, Samsul Arif bersama Laskar Angling Dharma berhasil menjuarai Divisi I, setahun kemudian. Tahun berikutnya, Samsul dengan Persibo menjadi juara Divisi Utama. Sejak itu, banyak klub besar Divisi Utama mengincarnya.
Selanjutnya, musim 2009/2010, Samsul Arif sempat bergabung dengan Persela Lamongan, yang tampil di Indonesia Super League (ISL). Sayangnya, pemain yang juga sempat menjadi skuad Timnas U-21 (2005-2006), dan Timnas U-23 (2006-2008) hanya bertahan semusim. Ketika menjadi bagian skuad Timnas U-23, Samsul mengikuti kejuaraan Piala Kemerdekaan pada 2008.
Puncak kariernya bersama Persibo era Divisi Utama adalah ketika berhasil meraih gelar Bintang Emas Copa Indonesia 2008/2009 kategori Best Striker dengan torehan delapan gol. Pada kejuaraan tersebut, Samsul Arif berhasil menyisihkan penyerang andalan seperti penyerang tim nasional Boaz Solossa (Persipura), Anoure Richard Obiora (Sriwijaya FC), Pablo Frances (Persijap), dan Alberto Gonzalves